Seri Ke-8, Memberi Layanan

Untuk dapat memberikan layanan yang baik, kita harus memiliki pikiran dan sikap positif. Karena melayani adalah menularkan “kepositifan” untuk merumuskan solusi bagi permasalahan pelanggan.
Untuk mendapatkan nuansa (pikiran dan sikap) positif kita harus memahami diri sendiri dan bersikap terbuka untuk perbaikan diri. Terus belajar dan memperbaiki diri, mengembangkan toleransi, mengasah kepekaan, dan mengurangi Baper.
Bahasa kerennya adalah learning agility. Kemauan untuk terus belajar. Dengannya kita sebagai orang yang memberikan layanan kepada pelanggan, akan berjalan menjadi seseorang yang profesional.
Berpikir positif, akan melahirkan tindakan positif. Berusaha selalu menemukan sisi positif dalam setiap kejadian. Meningkatkan toleransi, dan mengurangi Baper.
Kita dapat menyusun ilustrasi. Jika ada Petani/Pengecer mengeluhkan dan mengatakan pupuk yang kita pasarkan tidak berkualitas. Dalam sikap positif dan kepekaan, kita berusaha memahami sudut pandang Petani/Pengecer.
Disisi lain, jika tidak ada keluhan, belum tentu kita sebagai penjual di hubungi oleh pelanggan. Ini kesempatan memberikan edukasi kepada pelanggan. Dan kesempatan bagi kita untuk mempraktikkan kompetensi penjualan (salah satunya penanganan keluhan).
(WS)